Ibu...
Aku tak pernah menyesal jika harus menjalani hidup seperti
ini, asalkan kau selalu disisiku..
Aku juga takkan merintih jika terlahir dalam keadaan seperti
ini..
Yang aku tahu, kau adalah anugrah terindah dalam hidupku..
Sekalipun kita tak memiliki harta yang berlimpah,,,
tapi aku tumbuh dengan kasihsayang..
aku tumbuh dengan pengertian..
dan aku tumbuh dengan cinta..
Aku bangga terlahir dari sosok tangguhmu...
sosok malaikat tanpa sayap yang memang tercipta untukku..
Aku cukup bangga tidak terlahir dari tikus-tikus berdasi
yang duduk di balik meja itu..
Yang hidupnya tak pernah mengenal kata "puas"..
Kau memang tak setegar dulu..
Tapi mata itu masih dapat menyemangatiku..
Kau memang tak sekuat dulu..
Tapi belaian itu masih dapat menguatkanku..
Tapi belaian itu masih dapat menguatkanku..
Ibu..
Mengapa kau tak memasang harga buat semua pengorbananmu??
Mengapa kau tak memasang harga buat semua pengorbananmu??
Apakah karna dirimu tahu bahwa aku takkan bisa membayarnya??
Ya...
Itu memang benar..
Karena Ibu memang tak ternilai..
Itu memang benar..
Karena Ibu memang tak ternilai..
Ibu..
Dirimu adalah sosok yang sangat sempurna..
Yang tak pernah melepaskan genggamannya dari jemari, sekalipun aku berusaha melepaskannya..
Dirimu adalah sosok yang sangat sempurna..
Yang tak pernah melepaskan genggamannya dari jemari, sekalipun aku berusaha melepaskannya..
Dan sosok yang takkan meninggalkanku, bahkan saat aku tengah
terluka..
Ibuku sayang...
Yang membalut setiap perih batin yang kurasakan..
Yang akan selalu berkata "Dia Putriku!!!",
sekalipun aku telah menorehkan sembilu dalam jiwanya..
Kini aku tahu mengapa surga itu ada padanya,,
_KARENA DIA MEMANG INDAH DAN SEMPURNA_
_KARENA DIA MEMANG INDAH DAN SEMPURNA_
ttd: Yang Mencintaimu Ibu